karya Anak Bangsa Yang Diakui Dunia Buat Eropa Gempar

karya Anak Bangsa Yang Diakui Dunia Buat Eropa Gempar – Pesawat tersohor Walraven 2 yang dimiliki oleh seorang konglomerat Khouw Khe Hien merupakan pesawat yang dibuat di Bandung pada tahun 1934. Pesawat yang merupakan Karya anak bansa ini sempat landing di Eropa, pendaratan pesawat ini membuat gempar orang-orang Eropa. Lalu siapakah sang pembuat pesawat yang mampu membuat geger Eroapa saat dunia masih dalam kesulitan untuk menguasai teknologi pesawat yang sangat canggih saat itu? pesawat terbang tersebut merupakan pesawat yang mendapat sentuhan dari seorang anak bangsa asli Bandung yaituAchmad bin Talim.

Achmad bin Talim memiliki kejeniusan luar biasa jauh sebelum Bj Habibie muncul kepermukaan sebagai salah satu penemu teori terpenting dalam dunia penerbangan. Dua Orang ini merupakan orang yang sangat jenius dan membuat Indonesia bangga. HebatnyaAchmad, telah mampu menciptakan pesawat yang hebat ketika dunia dalam kancah peperangan dan Indonesia masih dalam jajahan Belanda. Kedua orang jenius ini telah membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia telah mampu menguasai teknologi pesawat yang canggih sehingga mampu bersaing dengan bangsa asing. 

Pesawat buataan anak Bandung ini memiliki desain berbadan kayu, namun memiliki kemampuan luar biasa. Pesawat  ini adalah pesawat “pribadi” yang pertama didesain khusus guna keperluan bisnis. Pesawat ini di pesan oleh salah seorang konglomerat kaya Tionghoa Khouw Khe Hien. Pesawat yang di pesan Hie memiliki karakteristik dengan dua kursi yang memiliki kecepatan tinggi. Hie memerlukan pesawat guna melakukan kunjungan ke perusahaan makanan milik nya yang tersebar di negara Hindia Belanda.

Achmad memegan peran penting dalam melakukan pengerjaan badan pesawat dan bagian lainnya ditangani oleh dua temannya yaitu Kapten M.P. Pattist serta Walraven yang memegan perang sebagai perancang desainnya.

Pesawat ini terbang untuk pertama kali dipiloti oleh Letnan Satu Cornelis Terluin, pesawat ini  terbang untuk pertama kali pada tahun 4 Jan 1935.  Pesawat ini terbang dan mendapat kelayakan terbang setelah menjalankan 20 hari penerbangan yang didaftarkan dengan menggunakan kode PK-KKH dengan kepemilikan oleh  Khouw Khe Hien / Tjililitan.

Achmad bin Talim beserta dua timnya Kapten M.P. Pattist juga L.W. Walraven menciptakan pesawat terbang pada tahun 1934 tepat di Bandung ketika saat itu Indonesia masih dalam jajahan kolinial Belanda. Pesawat terbang buatan anak bangsa ini dukung oleh mesin Pobjoy Niagara 7 silinder yang memiliki kekuatan masing-masingnya 90 tenaga kuda, Mesin ini dipasang pada kedua sayapnya. Pesawat terbang canggih ini diciptakan untuk mampu terbang dengan jarak jauh sekitar 1.100 mil.

Pesawat terbang Walraven 2 memiliki perbedaan dengan kebanyakan pesawat terbang saat itu de3ngan desainnya yang belum compact serta rendah nilai estetis juga memiliki bodi ramping. Pesawat Walraven-2 memiliki sayap tunggal serta rendah dan dilengkapi dengan cowl (penutup) mesin dengan desain roda yang aerodinamis.

Pesawat terbang Walraven ini memiliki sistem Nivex dengan total berat sayap 56,5 kg per /meter persegi, dengan luas permukaan sayap pesawat sebesar 17,7 meter persegi dengan perkiraan kecepatan yang dimiliki sekitar 235 km per jam dan mampu terbang sekitar 3.380 mdpl.
cek di sini : DI SINI