menggunakan variable dapam php

Setelah kita mempelajari dan memahami beberapa syntax penulisan PHP pada bahasan sebelumnya, sekarang waktunya kita mencoba untuk memahami pengunaan variabel dan tipe data yang di gunakan dalam bahasa pemograman PHP.
Variabel adalah salah satu bagian terpenting dalam pemrograman web khususnya PHP dan masalah definisi variabel sepertinya sudah tak perlu dibahas lagi, rasanya sudah bosan toh semua yang namanya variabel memiliki arti yang sama. Singkatnya saja gini, pasti Anda pernah belajar matematika di sekolah kan??? nah ingat kan pernah mempelajari variabel x, y, z, a, b, dll. Nah itulah yang namanya variabel :D
yang perlu diingat adalah bahwa cara bikin variabel di PHP dimulai dengan dollar ($)
Perlu diingat bahwa ada 3 hal yang dapat Anda lakukan dengan variabel:
  • Menyimpan nilai dengan memberi nilai pada mereka atau sering disebut juga dengan istilah inisialisasi variabel;
  • Mengubah nilai dalam variabel, tentu saja jika sudah di isi sebelumnya;
  • Mengakses variabel (artinya anda bisa membaca nilai dari variabel itu dan melakukan hal yang diperlukan terhadap mereka, yakni operasi matematika)
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Variabel didalam PHP dapat dibuat dengan menggunakan tanda dollar ($) serta diikuti oleh nama variabel. Nama variabel bersifat case sensitif, yaitu membedakan huruf besar dan kecil. Sebuah nama variabel dapat diawali oleh sebuah huruf atau tanda garis bawah dan kemudian diikuti oleh huruf dan atau angka. Karakter yang dapat digunakan adalah karakter a-z dan atau A-Z dan atau karakter _ (underscore/garis bawah) dan atau angka 0-9. Adapun sifat variabel di PHP bersifat global, artinya setelah dideklarasikan dapat langsung dipanggil terus meski berulang-ulang

Tipe Data Variabel

Inilah salah satu komponen terpenting di PHP, yang mempu membuat web yang kita buat menjadi dinamis. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya (seperti pada aplikasi desktop semisal VB) sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut. Dengan kata lain tipe data suatu variabel dalam PHP terdefinisikan secara otomatis sesuai nilai dari sebuah variabel tersebut. Sebagai contoh:
  1. <?php
  2. $var1 = "nama saya Ari Julianto"; // tipe data string
  3. $var2 = 12345678; // tipe data integer
  4. $var3 = "Bandung, 31 Juli 1988"; // tipe data string
  5. $var4 = 3.14; // tipe data floating (double)
  6. $var5 = TRUE; // tipe data boolean
  7. $var6 = 'a'; // tipe data charachter
  8. $var2 = "php"; // tipe data string (berubah dari tadinya integer)
  9. ?>
variabel phpMelihat beberapa contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa tipe data pada PHP terdiri dari 4 tipe dasar: interger, string, floating point, dan boolean. Integer merupakan tipe data yang mencakup semua bilangan bulat. Range bilangan integer adalah antara -2.147.483.647 sampai dengan 2.147.483.647. Adapun Floating point atau kalau di PHP disebut double merupakan tipe data yang mencakup semua bilangan desimal (bilangan yang memiliki angka di belakang koma). Range bilangan floating point antara 1e-308 sampai dengan 1e308 ( 10-308 s.d. 10308). Character merupakan tipe yang digunakan untuk menyimpan data-data yang berupa karakter (satu huruf). Penulisannya biasanya diapit dengan tanda kutip satu ('...'), tapi kutip 2 ("...") juga gak masalah sih. Jika karakter-karakter berkumpul membentuk suatu kata, kalimat atau paragraf maka tipe tadi tidak bisa lagi disebut sebagai character tapi bertipe string. String merupakan tipe data tersendiri dan tidak dapat dikelompokkan menjadi tipe data dasar. Singkatnya, sekumpulan data itu disebut sebagai sebuah string. Penulisannya biasa diapit dengan tanda kutip dua ("...") atau kutip satu ('...'). Tipe yang terakhir adalah boolean. Boolean menyimpan data-data yang bernilai logika, benar atau salah, 0 atau 1, ya atau tidak (tegasnya TRUE atau FALSE).

Predefined Variable

Predifined variable adalah sejumlah variabel yang telah disediakan khusus oleh PHP yang bersifat global yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan. Informasi yang terkandung didalamnya bersifat dinamis, perubahannya mengikuti server ataupun informasi pengunjung. Beberapa contoh Predefined Variable antara lain:
$_SERVER[...] : variabel untuk memanggil informasi server dan client
$_ENV[...] : variabel untuk memanggil informasi data environment
$_POST[...] : variabel untuk mengambil data yang dikirim dari form dengan metode "POST" (HTTP POST)
$_GET[...] : variabel untuk mengambil data yang dikirim dari form denga metode "GET" atau data yang diambil dari Query String (HTTP GET)
$_REQUEST[...] : variabel untuk mengambil data yang dikirim dari form denga metode "POST" maupun "GET" (alternatif $_POST dan $_GET)
$_FILES[...] : variabel yang berhubungan dengan informasi file yang dikirim ke server (upload file)
Sebenarnya masih sangat banyak variabel konstanta atau cadangan yang disediakan oleh PHP (instant alias tinggal pake), tapi ini akan kita bahas lain waktu saja, oke??
• sebuah variabel dibuat dengan nama yang dimulai dengan karakter dollar ($)
• variabel di PHP bersifat Sensitif Case (membedakan penggunaan huruf besar dankecil)
• tipe data sebuah variabel di PHP ditentukan oleh nilai yang diatur di variabel tersebut
• nilai dan tipe data sebuah variabel dapat berubah-ubah
• variabel yang nilainya tidak akan berubah-ubah (tetap) dan tidak bisa diubah disebut constanta

No comments: